Jumat, 30 September 2022

Belajar dasar akuntansi biaya bagian 1

 


   Mata kuliah akuntansi biaya merupakan mata kuliah yang ditawarkan di program studi S1 manajemen dan program studi S1 akuntansi. Akuntansi biaya merupakan kelanjutan dari mata kuliah pengantar akuntansi atau akuntansi dasar. Akuntansi biaya bukan tipe akuntansi tersendiri, namun merupakan lanjutan saja. Sehingga sebenarnya mata kuliah ini mudah untuk dipelajari apabila mahasiswa sudah pernah menyelesaikan mata kuliah sebelumnya...😀 

    Nah, kita perlu mengetahui definisinya menurut para ahli. Menurut Mulyadi (2014) dalam bukunya Akuntansi Biaya mendefinisikan akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Sedangkan objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya (nah, ini yang merupakan karakteristiknya).

    Tujuan pokok akuntansi biaya yaitu:
  1. Penentuan harga pokok produk
  2. Pengendalian biaya
  3. Pengambilan keputusan khusus
Penentuan harga pokok produk dengan mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya-biaya pembuatan barang/jasa.

Pengendalian biaya dengan didasari penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi suatu satuan barang. Akuntansi biaya memantau apakah sudah selesai atau belum.

Pengambilan keputusan khusus dengan informasi yang lengkap digunakan untuk pengambilan keputusan yang akan datang.

bersambung....

Rabu, 28 September 2022

Belajar dasar manajemen keuangan bagian 2

     Setelah kita mengetahui  fungsi manajemen keuangan yang berkaitan dengan 3 (tiga) keputusan yaitu? silahkan ingat kembali penjelasan bagian 1 atau klik di sini. Ketiga keputusan tersebut berhubungan satu sama lain dalam tujuan manajemen keuangan untuk memaksimumkan kemakmuran/kekayaan pemegang saham atau pemilik perusahaan (principals/shareholder wealth). Tujuan manajemen keuangan dikatakan juga untuk meningkatkan nilai perusahaan. 

    Kemudian ada istilah lain lagi yaitu growth (tumbuh), profitable (untung), dan sustainable (berkelanjutan).

    Setelah itu mengetahui ruang lingkup manajemen keuangan yaitu:

  1. Menentukan keputusan investasi
  2. Keputusan keuangan perusahaan
  3. Memutuskan pembagian saham
  4. Working capital decision




Belajar dasar manajemen keuangan bagian 1

    


   Sebagai mahasiswa program studi S1 manajemen tentu akan menempuh mata kuliah Manajemen Keuangan. Bagi mahasiswa yang tidak suka dengan hitung-hitungan tentu mempelajari mata kuliah ini bisa dikatakan membosankan. Akan tetapi seandainya mahasiswa tahu untuk apa belajar Manajemen Keuangan tentu ia akan bersemangat untuk mempelajari. Karena secara tidak sadar ia telah menggunakan dasar-dasar Manajemen Keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya: Ketika akan berangkat kuliah ke kampus tentu ia harus menyiapkan anggaran untuk operasional kendaraan berangkat ke kampus, ketika di kampus ia harus menyiapkan anggaran belanja di kantin kampus, dsb.

   Muncul beberapa pertanyaan seperti. Darimana saya harus belajar Manajemen Keuangan? Buku apa yang harus saya gunakan?. Tentu, sebagai mahasiswa anda memiliki dosen yang bertugas sebagai pendamping atau mentor selama anda belajar mata kuliah ini. Kemudian buku-buku Manajemen Keuangan juga sangat mudah untuk anda dapatkan di perpustakaan dan toko buku. Di bawah ini beberapa point-point yang dapat digunakan untuk memahami lebih mudah dasar-dasar manajemen keuangan sebelum melangkah kepada materi-materi yang lebih dalam..

  1. Konsep dasar manajemen keuangan
  2. Fungsi manajemen keuangan
  3. Tujuan manajemen keuangan
  4. Ruang lingkup manajemen keuangan
Konsep dasar manajemen keuangan
   Konsep manajemen keuangan tidak bisa lepas dari yang namanya akuntansi khususnya laporan keuangan (Neraca & L/R). Pertama, kita pahami tugas seorang manajer keuangan adalah mengambil keputusan investasi, pendanaan, dan modal kerja dengan tujuan akhir memaksimumkan kemakmuran pemegang saham (nilai saham). Sisi investasi ini digambarkan pada bagian AKTIVA dalam neraca yaitu bentuk investasi berupa menanamkan investasi pada aktiva lancar maupun aktiva tetap. Kemudian sisi PASIVA menggambarkan tugas manajer keuangan dalam hal pendanaan yang berupa pendanaan jangka pendek, menengah, dan panjang.



Fungsi manajemen keuangan
   Setelah memahami konsep dasar manajemen keuangan, maka para ahli menentukan fungsi manajemen keuangan ada 3 (tiga) yaitu: keputusan investasi (investment decision), keputusan pendanaan (financing decision), dan kebijakan dividen (dividend policy).
   Keputusan investasi adalah keputusan-keputusan yang diambil perusahaan dalam hal ini manajer keuangan dalam menentukan berapa banyak investasi yang akan dilakukan dan pada aktiva apa saja.
Keputusan pendanaan/pembiayaan adalah keputusan yang diambil oleh perusahaan dalam menentukan bagaimana memperoleh dana untuk membiayai investasi tersebut.
    Kebijakan dividen adalah hal yang menyangkut pembagian laba bersih, baik yang akan diinvestasikan kembali atau yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.

bersambung....



Sabtu, 24 September 2022

Agency Theory

    Untuk lebih memahami apa itu agency theory atau teori keagenan yang sering dibahas dalam mata kuliah Manajemen Keuangan atau dijadikan grand theory dalam sebuah penelitian atau artikel ilmiah. Mari kita kupas kembali...😀

    Ketika perusahaan masih berbentuk perusahaan perorangan, masalah keagenan (agency problem) tidak mungkin timbul karena pemilik perusahaan adalah juga sebagai manajer perusahaan. Dengan demikian, tidak mungkin terjadi perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajer. Demikian juga pada perusahaan yang berbentuk persekutuan, belum terjadi pemisahan antara pemilik dan manajer perusahaan secara hukum. Pihak-pihak yang bersekutu untuk mendirikan perusahaan menyetorkan sejumlah dana, dan biasanya sekaligus menduduki fungsi sebagai salah satu manajer perusahaan.
    
    Perusahaan semakin berkembang dan pemilik tidak mungkin melaksanakan semua fungsi yang dibutuhkan dalam pengelolaan suatu perusahaan, karena keterbatasan kemampuan, waktu, dan sebagainya. Dalam kondisi demikian, pemilik perlu menunjuk pihak lain (agen) yang profesional untuk melaksanakan tugas mengelola kegiatan perusahaan dengan lebih baik.

    Perusahaan yang berbentuk perseroan, biasanya telah melakukan pemisahaan antara pemilik perusahaan dan manajer perusahaan. Pemilik atau pemegang saham adalah pihak yang menyertakan modal ke dalam perusahaan, sedangkan manajer adalah pihak yang ditunjuk pemilik dan diberi kewenangan mengambil keputusan dalam mengelola perusahaan, dengan harapan manajemen bertindak sesuai dengan kepentingan pemilik.
    
    Pada suatu saat tidak tertutup kemungkinan adanya perbedaan kepentingan antara pemilik dan pengelola (manajemen). Pihak manajemen dapat bertindak untuk kepentingannya sendiri dalam mengelola perusahaan dan mengabaikan kepentingan pemilik perusahaan. Contohnya, perbedaan kepentingan antara pemilik perusahaan dengan manajemen dalam hal keputusan investasi baru. Pemilik perusahaan menginginkan investasi baru yang dapat meningkatkan nilai saham perusahaan, namun terdapat risiko dalam keputusan tersebut. Sedangkan manajemen tidak menginginkan investasi baru karena khawatir perusahaan mengalami kerugian dan akhirnya dapat menghentikan kegiatan perusahaan yang ujungnya kehilangan pekerjaan pihak manajemen. Apabila investasi baru tidak dilaksanakan, berarti pemilik kehilangan peluang yang menguntungkan. Atau dikatakan pemilik kehilangan opportunity cost dan menanggung agency cost akibat terjadi konflik kepentingan antara pemilik dengan pengelola/manajer.

Kamis, 22 September 2022

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Di bawah kepemimpinan Nadim Makarim selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dicanangkan sebuah kurikulum baru yang disebut MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Di bawah ini merupakan bentuk-bentuk implementasi MBKM yaitu:

  1. Pertukaran Pelajar
  2. Magang/Praktik Industri
  3. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
  4. Penelitian/Riset
  5. Proyek Kemanusiaan
  6. Kegiatan Wirausaha
  7. Studi/Proyek Independen
  8. Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT)


Berikut penjelasan singkat masing-masing bentuk MBKM di atas:

Pertukaran Pelajar adalah pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi dilakukan dengan sistem full transfer credit.

Magang/praktik kerja dapat berlangsung selama 1-2 semester. Program ini bertujuan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiental learning).

Asistensi mengajar di satuan pendidikan dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti SD, SMP, maupun SMA. Sekolah berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil/

Penelitian/riset diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di laboratorium pusat riset.

Proyek kemanusiaan adalah pelibatan mahasiswa yang sifatnya relawan dan jangka pendek. Di samping itu, lembaga-lembaga kemanusiaan internasional telah banyak melakukan kajian mendalam dan membuat pilot project di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Kegiatan wirausaha bertujuan untuk membarikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing serta menangani permasalahan pengangguran.

Studi/proyek independen bagi mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif.

Membangun desa/KKNT adalah memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi dan menangani masalah di desa tersebut.

Senin, 19 September 2022

Pelanggaran Etika Publikasi

Dunia publikasi tentu memiliki sebuah etika atau norma. Sayangnya, tanpa kita sadari sudah melanggar etika publikasi itu sendiri. Berikut tiga bentuk dan model praktek riset dan publikasi yang dianggap tidak beretika, yaitu:
1. HARKing
2. Cherry-picking
3. P-Hacking

Apa itu HARKing?
HARKing berarti berhipotesis setelah hasil penelitian diketahui. HARKing adalah praktik penelitian yang dipertanyakan (questionable research practice) dimana seorang peneliti menganalisis data, membangung hipotesis berdasarkan hasil itu, dan kemudian menyajikannya seolah-olah penelitian telah dirancang, dilakukan, dan dianalisis atau setidaknya berorientasi untuk menguji hipotesis itu (padahal hipotesisnya baru dibuat belakangan setelah selesai pengumpulan dan analisis data).

Kemudian, apa yang dimaksud dengan Cherry-picking?
Orang yang 'memetik ceri' tidak akan 'memilih buah yang tampak tidak bagus/tidak enak'. Jadi, peneliti yang memilih ceri adalah mereka yang memilih dan melaporkan hasil penelitian apa pun yang mendukung hipotesis mereka.

Selanjutnya, apa sih itu P-hacking?
P-hacking adalah praktik penelitian yang dipertanyakan dimana seorang peneliti terus-menerus menganalisis data, dengan cara yang berbeda, sampai hasil yang signifikan secara statistik diperoleh; tujuannya bukan untuk menguji hipotesis tetapi untuk memperoleh hasil yang signifikan, yaitu p lebih kecil dari 5% (p < 0.05).

Pelanggaran etika menulis karya ilmiah
1. Fabrikasi
2. Falsifikasi
3. Plagiarisme
4. Misappropriation of other's ideas
5. Penduplikasian (duplication)
6. Perilaku tidak jujur
7. Pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti (exploitation)
8. Perbuatan tidak adil (injustice)

Fabrikasi adalah mengarang dan membuat data atau hasil penelitian. Pemalsuan hasil penelitian (fabrication), yaitu mengarang, mencatat, dan/atau mengumumkan hasil penelitiannya tanpa pembuktian telah melakukan proses penelitian.

Falsifikasi adalah mengubah atau salah melaporkan data atau hasil penelitian, termasuk pembuangan data yang bertentangan secara sengaja untuk mengubah hasil. Pemalsuan data penelitian dengan memanipulasi bahan penelitian, peralatan, atau proses, mengubah atau tidak mencantumkan data atau hasil sedemikian rupa sehingga penelitian itu tidak disajikan secara lengkap.

Plagiarisme adalah menggunakan ide atau kata-kata orang lain tanpa memberikan kredit atau pengakuan. Pencurian prosedur dan/atau hasil (plagiat) dalam mengajukan usul penelitian, melaksanakannya. menilainya, dan dalam melaporkan hasil-hasil suatu penelitian, seperti pencurian gagasan, pemikiran, proses dan hasil penelitian, baik dalam bentuk data atau kata-kata, termasuk bahan yang diperoleh dalam penelitian terbatas (bersifat rahasia), usulan rencana penelitian, dan naskah orang lain tanpa menyatakan penghargaan.

Missapropriation of others' ideas adalah penggunaan informasi khusus tanpa izin (misalnya pelanggaran kerahasiaan pada waktu penelahaan atau review oleh teman sejawat), atau praktik lain yang menyimpang dari yang sudah diterima umum dalam suatu komunitas ilmiah dalam mengajukan proposal penelitian, melakukan penelitian, dan melaporkan hasil penelitian.

Penduplikasian (duplication) adalah temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari satu saluran, tanpa ada penyempurnaan, pembaruan isi, data, dan tidak merujuk publikasi sebelumnya.

Perilaku tidak jujur tampak mencakup baik perilaku tidak jujur dalam penelitian maupun perilaku curang sebagai peneliti. Batasan ini tidak dapat dikenakan pada hal-hal: kejadian yang sejujurnya keliru; pertikaian pendapat sejujurnya; perbedaan dalam penafsiran data ilmiah; dan selisih pendapat berkenaan dengan rancangan penelitian.

Pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti (exploitation) seperti peneliti senior memeras tenaga peneliti yunior dan pembantu penelitian untuk mencari keuntungan, kepentingan pribadi, mencari, dan/atau memperoleh pengakuan atas hasil kerja pihak lain.

Perbuatan tidak adil (injustice) sesama peneliti dalam pemberian hak kepengarangan dengan cara tidak mencantumkan nama pengarang dan/atau salah mencantumkan urutan nama pengarang sesuai sumbangan intelektual seorang peneliti.

Selasa, 06 September 2022

Munculnya inovasi saat kecewa dan marah

    Contoh orang yang melakukan inovasi saat sulit adalah Lois Edison Waterman. Ia berhasil menciptkan pena pada saat kecewa dan marah. Pada tahun 1884 Waterman bekerja di bidang asuransi. Ia berhasil mengambil alih kontrak penting dari salah satu pesaingnya dengan susah payah. Ketika ia menyodorkan pena bulu dan botol tinta kepada nasabahnya untuk menandatangani kontrak tersebut, ternyata tintanya menetes dari bulu tersebut dan mengenai kertas yang hendak ditandatangani.

    Sehingga kertas kontrak itu pun rusak. Waterman bergegas membuat salinan lain untuk kertas kontrak tersebut agar bisa mendapatkan nasabah. Dalam situasi seperti itu tiba-tiba salah satu pesaingnya berhasil menyelesaikan transaksi untuk dirinya sendiri. Sementara Waterman harus kehilangan kontrak yang diusahakannya dengan susah payah gara-gara pena bulu. Waterman benar-benar kecewa dan marah. Kemudian ia mulai berpikir untuk menciptakan pena yang dilengkapi dengan pipa tinta di dalamnya. Dan setelah melakukan serangkaian percobaan gagasan itu berhasil diwujudkan.

    Akhirnya pena jenis itu pun menyebar luas dan dunia tidak lagi membutuhkan pena bulu dan botol tinta yang sangat melelahkan itu. Kemudian pena Waterman memiliki citra yang baik di seluruh dunia sampai hari ini. Dan pena ini termasuk salah satu pena yang paling populer, paling bagus dan juga paling mahal harganya. Pena ini menyandang nama penemunya, Waterman.