Kamis, 22 September 2022

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Di bawah kepemimpinan Nadim Makarim selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dicanangkan sebuah kurikulum baru yang disebut MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Di bawah ini merupakan bentuk-bentuk implementasi MBKM yaitu:

  1. Pertukaran Pelajar
  2. Magang/Praktik Industri
  3. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
  4. Penelitian/Riset
  5. Proyek Kemanusiaan
  6. Kegiatan Wirausaha
  7. Studi/Proyek Independen
  8. Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT)


Berikut penjelasan singkat masing-masing bentuk MBKM di atas:

Pertukaran Pelajar adalah pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi dilakukan dengan sistem full transfer credit.

Magang/praktik kerja dapat berlangsung selama 1-2 semester. Program ini bertujuan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiental learning).

Asistensi mengajar di satuan pendidikan dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti SD, SMP, maupun SMA. Sekolah berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil/

Penelitian/riset diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di laboratorium pusat riset.

Proyek kemanusiaan adalah pelibatan mahasiswa yang sifatnya relawan dan jangka pendek. Di samping itu, lembaga-lembaga kemanusiaan internasional telah banyak melakukan kajian mendalam dan membuat pilot project di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Kegiatan wirausaha bertujuan untuk membarikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing serta menangani permasalahan pengangguran.

Studi/proyek independen bagi mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif.

Membangun desa/KKNT adalah memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi dan menangani masalah di desa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar