Senin, 31 Oktober 2022

Belajar membuat literatur review bagian 2

Di bawah ini merupakan penjelasan dari Prof. Marzuki B. Khalid dari Universiti Teknologi Malaysia.

Apa itu literatur review?

Literatur review sebenarnya adalah membaca karya orang lain sebelum memulai sendiri melakukan penelitian. Literatur review dapat membuka jalan bagi penelitian yang lebih baik. Literatur review dapat membantu dalam mengidentifikasi relevansi dari sebuah penelitian.

Langkah-langkah dalam menyususn literatur review.

1. Menentukan ide secara umum seperti menggunakan sumber-sumber umum.

2. Mencari melalui sumber-sumber sekunder.

3. Mencari melalui sumber-sumber utama.

4. Mengatur catatan anda.

5. Menulis proposal anda.


Tujuan dari literatur review.

1. Untuk membatasi ruang lingkup masalah.

2. Untuk mendefinisikan masalah.

3. Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu.

4. Untuk mencari pendekatan baru.

5. Untuk merekomendasikan metode yang sesuai.

6. Untuk sampel pendapat saat ini.


Bagaimana melakukan literature review?

1. Kata Kunci

2. Konsultasi

3. Sumber Utama

4. Sumber Kedua

5. Kontak



Minggu, 09 Oktober 2022

Belajar membuat literatur review bagian 1

Mengapa bagi seorang penulis penting untuk melakukan literatur review?. Setidaknya ada 2 (dua) alasan penting yang dapat menjawab pertanyaan di atas.

  • Untuk mengidentifikasi konsep, ide, dan hasil utama dalam sumber yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
  • Untuk mengetahui kesenjangan penelitian yang akan mengarahkan penulis untuk menentukan kebaharuan penelitian, pertanyaan penelitian, dan kontribusi pada ilmu pengetahuan. 
    Tujuan melakukan literatur review menurut Prof. Marzuki B. Khalid dari Universiti Teknologi Malaysia sebagai berikut:
  • Untuk membatasi masalah penelitian
  • Untuk mendefinisikan masalah
  • Untuk mengulangi pengulangan yang tidak perlu
  • Untuk mencari pendekatan baru
  • Untuk merekomendasikan metode yang sesuai
  • Untuk sampel pendapat saat ini
Bagaimana melakukan literatur review yang efektif, maka kita dapat melakukan tips di bawah ini:
  • Tentukan kata kunci tertentu
  • Temukan literatur yang relevan disarankan kurang dari 5 tahun terakhir
  • Cari sudut pandang yang luas dari sumber sekunder (review artikel)
  • Pelajari dari sumber primer
  • Buatlah tabel perbandingan yang terdiri dari tahun, penulis, metode, hasil, kelebihan dan keterbatasan.
Dalam menyusun literatur review dapat menggunakan istilah 5C (Five 'C's) menurut Sudhes et.al (2016) yaitu:

Cite : Keep the primary focus on the literature pertinent to yout research problem.

Compare : The various arguments, theories, methodologies and findings expressed in the literature: What do the authors agree on? Who applies similar approaches to analysing the research problem?

Contrast : The various arguments, themes, methodologies, approaches and controversies expressed in the literature: What are the major areas of disagreement, controversy or debate?

Critique the literature : Which arguments are more persuasive and why? Which approaches, findings, methodologies seem most reliable, valid or appropriate and why? Pay attention to the verbs you use to describe what an author says/does (e.g. asserts, demonstrates, etc.)

Connect : The literature to your own area of research and investigation: How does your own work draw upon, depart from, or synthesise what has been said in the literature?

Beberapa contoh:





Sabtu, 08 Oktober 2022

State of the art, research gap dan novelty dalam penelitian

Bagaimana mendapatkan sebuah topik/tema penelitian? Setidaknya ada 4 tips yang dapat dilakukan yaitu:

  • Observasi
  • Mengkritisi dengan review literatur
  • Berinteraksi dengan pihak lain seperti diskusi atau ikut konferensi
  • Beberapa kriteria topik/tema penelitian yang perlu dipertimbangkan yaitu menarik, berguna, unik, uptodate, lingkupnya, biaya, dan kapasitas serta keterbatasan peneliti.
Apa itu state of the art (SoTA)? 
Yaitu bagian dari penelitian (dalam skripsi. tesis, disertasi) yang mendeskripsikan relevansi tema penelitian dengan fenomena, trend, data, proses dan analisis sehingga mampu menunjukkan research gap yang diperlukan, literature review yang relevan, dan desain penelitian yang sesuai sehingga mampu menghasilkan novelty yang berdampak pada pengembangan penelitian selanjutnya, baik dari sisi teoritis maupun praktis.

SoTA meliputi:
  • Fenomena sebagai bagian dasar permasalahan.
  • Data untuk memperkuat statement suatu permasalahan.
  • Perspective.
  • Gap untuk menemukan celah kritis dari apa yang seharusnya dan apa yang sedang terjadi.
SoTA dan Research Gap
SoTA akan mengantar penulis untuk menentukan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian yang kelak akan masuk pada bagian hipotesis dan tujuan analisis.

Reseach Gap dapat berasal dari 5 (lima) pertanyaan di bawah ini:
  • Apakah ada sesuatu yang bersifat saling kontradiktif dalam dua atau lebih penelitian terdahulu?
  • Apakah ada sesuatu yang teorinya tidak jelas atau tidak bersifat menjelaskan?
  • Adakah sesuatu yang belum berhasil dibuktikan?
  • Apakah sesuatu yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut?
  • Apakah ada sesuatu yang gagal untuk dibuktikan terdahulu?
Mencari research gap dengan mereview penelitian terdahulu (keuntungan, batasasan, gap), apa yang belum dilakukan, dan pertentangan apa yang terjadi. Kemudian apa yang ditawarkan dengan penelitian yang akan dilakukan (original, inovasi).

Contoh Gap dan Novelty (kebaruan sudut pandang yang berasal dari theory).

        Kumar & Govindarajo (2014) telah menyusun beberapa instrument mengenai faktor intention to stay karyawan di dunia kerja, yang pada simpulannya dari hasil kajian studi literaturenya memuat dua puluh empat indikator variabel. Di mana hasil studi Kumar (2014) menemukan bahwa faktor lingkungan kerja merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan kepuasan kerja karyawan dan keputusan untuk intention to stay. Studi ini merupakan studi berbasi re-duplikasi-modifikasi daripada instrument yang dikembangkan oleh Kumar (2014) di mana pada bagian studi ini memetakan instrument berdasarkan kategori teori perilaku dan teori sosial, serta dengan pendekatan middle range theory daripada judgment studi keprilakuan yang menyatakan bahwa manusia dalam menentukan keputusan melalui tiga pertimbangan utama yaitu asas rasionalitas, normative, dan asas psikologi sehingga di penelitian ini ragam instrument tersebut dibentuk dengan pola konstruk fundamental aspect, rational aspect, dan psychology aspect.

Novelty atau kebaharuan penelitian adalah sumbangan hasil atau luaran penelitian terhadap penyempurnaan ilmu pengetahuan dan atau produk teknologi aplikatif untuk kesejahteraan masyarakat. Berikut gambar novelti dari tiga jenis penelitian.

Tinjauan kebaharuan penelitian mencakup 3 (tiga) hal sebagai berikut:
  1. Kelebihan akurasi penjelasan dan koreksi terhadap kesalahan sebelumnya dibandingkan teori, konsep atau azas ilmu yang ada.
  2. Memiliki keunggulan spesifik dibandingkan produk/teknologi yang sudah ada (waktu, kemudahan bahan, harga, dll).
  3. Ditunjukkan state of the art/ perkembangan ilmu terakhir.
Di dalam proposal penelitian hendaknya mencantumkan kejelasan kebaharuan penelitian seperti"
  1. Penjelasan urgensi atau manfaat penelitian setelah pernyataan tujuan.
  2. Kontruksi konseptualisasi kebaharuan dalam penjelasan teori atau tinjauan pustaka.
  3. Indikator capaian parameter pada metode dan hasil penelitian.

Tulisan ini bersumber dari Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Selasa, 04 Oktober 2022

Merakit Pesawat Menjadi Presiden RI ke-3


    Salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia dan juga Presiden ketiga Republik Indonesia, dialah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar. Namun, ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.

    Tak lama setelah ayahnya meninggal, ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie. Sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie, karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, prestasi beliau mulai tampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya. Kecerdasan beliau yang membuat beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954.

    Beliau tidak selesai kuliah di ITB dikarenakan mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman. Mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH). Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta daripada teman-temannya yang lain. Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar.

    Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

    Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya, Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menghemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

    Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. dari tempat yang sama tahun 1965. Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

    Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

    Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.

    Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!.

    Pada tanggal 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB. Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.

    Pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 Pukul 18.05 BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Senin, 03 Oktober 2022

Pendaftaran ISSN 2.0

Perkembangan jurnal ilmiah saat ini di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Data dari arjuna.kemdikbud.go.id jumlah jurnal terakreditasi nasional mencapai 7.402 buah. Hal ini cukup mengembirakan menandakan animo pengelolaan jurnal yang meningkat serta kebutuhan publikasi juga meningkat.

Satu hal yang perlu diketahui oleh setiap pengelola jurnal yang ada di Indonesia adalah memiliki ISSN sebagai syarat administrasi terbitan berkala. ISSN merupakan singkatandari International Standard Serial Number. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia yang diberi kepercayaan untuk menerbitkan nomor ISSN.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memiliki ISSN.

1. Membuat akun ISSN LIPI


2. Setelah memiliki akun, login untuk masuk ke dalam aplikasi.


3. Lengkapi profile pengelola pada aplikasi


4. Memulai pendaftaran terbitan


5. Siapkan berkas persyaratan yang diminta


6. Setelah berkas diunggah dan checklist persetujuan


7. Menunggu verifikasi dan penerbitan SK.

Belajar dasar akuntansi biaya bagian 2

Setelah belajar bagian 1 maka kita lanjutkan dengan bagian 2 yang mengupas mengenai "biaya". Mahasiswa sudah familiar dengan istilah "biaya", akan tetapi mungkin belum mengetahui apa itu biaya dan penggolongan biaya di dalam akuntansi biaya menurut pendapat para ahli.

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan terjadi untuk tujuan tertentu. Dalam akuntansi biaya maka biaya menjadi obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas.



Biaya dapat digolongkan ke dalam 5 (lima jenis) yaitu:

  1. Berdasarkan objek pengeluaran.
  2. Berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan.
  3. Berdasarkan hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
  4. Berdasarkan perilaku biaya dengan volume kegiatan.
  5. Berdasarkan jangka waktu manfaat.
Biaya berdasarkan objek pengeluaran maka penamaannya sesuai penggunannya seperti biaya gaji untuk membayar gaji karyawan dan biaya bahan bakar untuk operasional kendaraan perusahaan.

Biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan contohnya biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan bagian produksi, biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan bagian pemasaran, dan biaya administrasi & umum. Kita tahu bahwa bagian/departemen produksi, bagian/departemen pemasaran merupakan fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan.

Biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai contoh biaya langsung (biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung), biaya tidak langsung (biaya overhead pabrik).

Biaya menurut perilaku biaya dalam hubungan dengan volume kegiatan dibagi menjadi biaya variabel, biaya semivariabel, biaya tetap, dan biaya semitetap. Biaya variabel contohnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. Biaya semivariabel contohnya biaya listrik & air, biaya servis kendaraan. Biaya semitetap contohnya biaya karyawan outsourcing. Biaya tetap contohnya biaya gaji direktur, biaya penyusutan aktiva tetap.

Biaya menurut jangka waktu manfaatnya dibagi 2 yaitu pertama, biaya pengeluaran modal dengan masa manfaat lebih dari 1 tahun contohnya pembelian aktiva tetap, riset & pengembangan produk. Kedua, biaya pengeluaran pendapatan karena masa manfaatnya kurang dari 1 tahun contoh biaya iklan.